Sekjen DPR Lepas 7 Pegawai Pensiun
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar secara perdana memimpin pelepasan pensiunan tujuh pegawai Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, di Gedung Setjen dan BK DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018). Foto : Azka/and
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar secara perdana memimpin pelepasan pensiunan tujuh pegawai Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Mewakili keluarga besar Setjen dan BK DPR RI, Korps Pegawai RI (Korpri), Persatuan Pegawai Pensiunan Setjen (P3S) DPR RI dan Dharma Wanita, Indra mengucapkan terimakasih atas pengabdian dan loyalitas yang telah disumbangkan selama puluhan tahun untuk instansi ini.
“Atas nama Korpri, P3S, dan Dharma Wanita saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi ide, tenaga, dan pikiran. Selamat memasuki masa purna bakti, saya harap saudara-saudara dapat menikmati masa pensiun dengan sukacita,” kata Indra di Gedung Setjen dan BK DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Indra menilai pensiun bagi PNS merupakan capaian tertinggi di birokrasi. Ia berharap pencapaian tersebut tidak hanya berlaku di lingkungan kerja, tetapi juga di masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan posistif, seperti melakukan kegiatan sosial, memperdalam keagamaan, dan menjalin silaturahmi. Ia turut menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang mungkin pernah terjadi selama mengemban tugas.
“Pensiuan merupakan capaian tertinggi bagi PNS. Semoga setelah ini dapat diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Atas nama pribadi dan keluarga besar DPR, saya mohon maaf apabila selama bekerja ada kekhilafan yang kami lakukan,” ucap Indra yang didampingi Kepala Badan Keahlian DPR RI Kadir Johnson Rajagukguk dan Deputi Administrasi Setjen DPR RI Mardian Umar.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua P3S Toip Heryanto mengajak para pensiunan untuk bergabung dalam organisasi yang ia pimpin. P3S merupakan organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk memeilihara hubungan batin dan hubungan persaudaraan antara sesama anggota pensiunan dengan pegawai yang masih aktif.
Secara singkat ia menyebutkan program-program yang ada di dalamnya, diantaranya pertemuan berkala setiap tiga bulan sekali dengan kegiatan siraman rohani, kegiatan kesehatan dengan menghadirkan dokter untuk memeriksa kesehatan para anggota, kegiatan bazar untuk misi sosial, seperti penggalangan dana untuk anggaan santunan bagi anggota yang sakit dan meninggal dunia, serta kegiatan rekreasi.
“Dengan seperti ini, ada kegiatan, kumpul-kumpul untuk sharing dan bernostalgia akan meminimalisir stres. P3S terbuka lebar untuk teman-teman pensiunan. Mari kita isi hari tua dengan kegiatan yang positif dan bermannfaat dengan tetap menjaga silaturahmi,” ajak Toip.
Mewakili pegawai yang pensiun, Pengelola Persidangan Bagian Sekretariat Badan Anggaran Wahidin mengucapkan terimakasih atas ilmu dan hubungan kekeluargaan yang baik selama bekerja. Ia menuturkan, selama bekerja 30 tahun 3 bulan, tidak ada pekerjaan yang terasa berat karena mendapat bimbingan penuh dari atasan dan teman-teman.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Setjen dan BK DPR RI telah yang memberikan kesempatan untuk kami mengabdi, khususnya saya yang telah bekerja selama 30 tahun 3 bulan tidak ada kesulitan. Karena bimbingan teman dan atasan. Mohon maaf juga jika selama ini dalam pergaulan dan pekerjaan ada kesalahan,” tutup Wahidin.
Selain Wahidin, enam pengawai lain yang memasuki masa pensiun yakni Kepala Bagian Sekretariat Komisi II Nasrulloh, Kepala Bagian Sekretariat Komisi VI Wahyu Prameswari, Kepala Sub Bagian Pelaksanaan Pengamanan Kompleks DPR RI Aripin, dan Analis Tata Usaha Bagian Sekretariat Komisi X Supriyo Winoto.
Kemudian, Pengatur Kesekretariatan Pimpinan Fraksi Bagian Keanggotaan dan Kesekretariatan Fraksi Makmun Sitanggang, Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor Bagian Gedung dan Instalasi Undang Qodir Djaelani, dan Pengelola Persidangan Bagian Sekretariat Badan Anggaran Wahidin. (apr/sf)